cover
Contact Name
Ratna Puji Priyanti
Contact Email
jikep.stikespemkab@gmail.com
Phone
+6281232900100
Journal Mail Official
jikep.stikespemkab@gmail.com
Editorial Address
LPPM - STIKES Pemkab Jombang Jl. Dr. Soetomo No. 75-77 Jombang Jawa Timur, Indonesia 61418 Telp./Fax. 0321-870214
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774391     EISSN : 25283022     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientifics Journal of Nursing) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Ilmiah Keperwatan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Keperawatan published by STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. Jurnal Ilmiah Keperawatan offer benefits for the author : Highly recomended peer-review journal in nursing field Offer the plagiarsm check include in all in publications fee Good quality journal with low pubication fee Indexed in all major database
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019" : 12 Documents clear
LATIHAN UJI JALAN 6 MENIT TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA POST TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS BATUA RAYA MAKASSAR : LITERATURE REVIEW: Examination of 6 Minutes Walking Test Towards Functional Capacity of Post Tuberculosis Patients in Puskesmas Batua Raya Makassar: Literature Review Andi Fajriansi; Kusrini Kadar; Muhammad Nasrum
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.23 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.228

Abstract

LATIHAN UJI JALAN 6 MENIT TERHADAP KAPASITAS FUNGSIONAL PENDERITA POSTTUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANIANGPAJO DAN PUSKESMAS MAJAULENG KAB WAJO SULAWESI SELATAN : LITERATURE REVIEW Andi Fajriansi¹, Kusrini Kadar², Muh. Nasrum³ ¹Mahasiswa Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar ²Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin, Makassar ³Dosen Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar Korespondensi : ansi.hermawan@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Data WHO 205 negara tercatat laporan TB dunia kurang lebih 99% populasi dunia dalam tahap pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit. Pada tahun 2014 Indonesia menempati urutan ketiga kasus TB terbanyak sebanyak 322.806 kasus dengan angka keberhasilan pengobatan di Indonesia tinggi sebanyak 88%. Tuberkulosis menyerang paru yang menurunkan fungsi pengembangan paru akibat fibrosis paru difus sehingga menurunkan kapasitas fungsional hal ini berlanjut meskipun penderita telah dinyatakan sembuh. Dalam meningkatkan kapasitas fungsional dapat dilakukan dengn uji klinis kemampuan berjalan yaitu dengan cara latihan jalan 6 menit untuk menilai prognosis pasien dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Metode : Dalam pencarian literatur mengidentifikasi artikel 5 tahun terakhir. Kata kunci yang digunakan 6MWT dan Tuberculosis didapatkan 10 artikel yang mendukung. Data base yang digunakan Pubmed, Ebsco dan google elektronik. Kritikal appraisal dilakukan untuk memilih artikel pendukung. Hasil : Dengan melakukan latihan tes berjalan 6 menit secara intensif maka akan menimbulkan perubahan kapasitas fungsional, cepat atau lambatnya kelelahan seseorang dapat diperkirakan dari kapasitas paru. Kapasitas paru menunjukkan kapasitas maksimal oksigen yang digunakan oleh tubuh (VO2 maks). Semakin banyak oksigen yang diserap oleh tubuh menunjukkan semakin baik kinerja otot dalam bekerja sehingga semakin tinggi VO2maks maka menunjukkan kapasitas fungsional yang prima. Kesimpulan : Penyakit tuberkulosis yang tidak hanya menimbulkan dampak terhadap perubahan fisik, tetapi juga sosial. Meskipun telah dinyatakan sembuh tapi kapasitas fungsional untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari mengalami keterbatasan untuk itu diperlukan latihan uji jalan 6menit untuk meningkatkan kapasitas fungsional. Kata kunci : Post tuberkulosis, kapasitas fungsional, latihan uji jalan 6 menit
PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN: Undergraduate Nursing Students Knowledge about Patient Safety Goals Aprilia Nuryanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.217 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.237

Abstract

The people’s demands for service satisfaction and patient safety during care were a major challenge for the world of nursing. Students must be equipped with adequate knowledge, attitudes and skills in implementing the patient safety goals program. The purpose of this study was evaluate the knowledge and learning experience of students towards Patient Safety Goals (PSG). Descriptive research was conducted on 71 level II students who had obtained patient safety subject chosen by convenient sampling technique. The questionnaire was used to measure the level of knowledge about PSG. The FGD was conducted on 7 participants to explore lecture in class and laboratory practice experiences. Student knowledge about patient safety goals rated category fairly by 53,5% of the samples. Good level of knowledge on patient safety goals 4. Lecturers are expected to emphasize the interests of patient safety goals when teaching subjects related to patient and family services. It is necessary to develop patient safety goals learning outcomes with practicum methods and adjust the development of patient safety goals instruments in the practice area.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN MERAWAT DIRI ANAK RETARDASI MENTAL DENGAN TERAPI OKUPASI DI SDLB NEGERI LAMONGAN: Improvement of Self-Care Independence for Children with Mental Retardation Using Occupational Therapy in SDLB Negeri Lamongan Abdul Rokhman; Fatkhur Rohmah
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.942 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.239

Abstract

Children with mental retardation depend on parents in carrying out daily activities such as in terms of self-care independence so that exercise or therapy that can be applied is occupational therapy. The purpose of this study is to determine the effect of occupational therapy on the level of self-care independence in children with mental retardation at SDLB Negeri Lamongan. The design of this study is experimental design that is quasi experimental with one group pre and post test design. The sampling technique used is non probability sampling, namely purposive sampling with a total of 15 children. Data collection was carried out using independence observation sheet. Observations were performed for 3 weeks with 5 meetings, each meeting for ? 1 hour in SDLB Negeri Lamongan. The results of the Wilcoxon sign rank test in this study showed that p value = 0.001 where p <0.05 with Z -3.411 and Z table is 1-0.0032 due to 2-sided test, the result of Z count is far from the critical number Z ± 1, 96 by moving to the left, which means that Ho is rejected, which means there is influence of occupational therapy on the level of self-care independence in children with mental retardation at SDLB Negeri Lamongan. The results of this study showed that the degree of independence of self-care before being given occupational therapy was mostly in moderate dependence category and after being given occupational therapy mostly in independent category. Occupational therapy can produce and increase independence, especially the ability in daily activities in terms of caring for themselves.
PENGARUH DURASI MENYUSUI TERHADAP KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA: A SYSTEMATIC REVIEW: Effect of Breastfeeding Durationof Pneumonia in Children Under Five Years: A Systematic Review Medya Aprilia Astuti; Nani Nurhaeni
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.417 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.240

Abstract

Latar belakang: Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang menjadi penyebab utama kematian pada balita. Salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya pneumonia adalah riwayat ibu menyusui. Tujuan: untuk mengeksporasi hubungan menyusui dengan kejadian pneumonia. Metode: kami melakukan tinjauan secara sistematis dengan menelusuri artikel melalui database Taylor & Francis, Sciencedirect, Wiley Online Library, Springer Link, Oxford dan EBSCOhost dimulai dari 10 Oktober sampai 4 November 2018. Kriteria inklusi yang ditetapkan untuk penelusuran artikel adalah 1) berbahasa Inggris, 2) artikel dipublikasikan pada 10 tahun terakhir yaitu 2009-2018 dan 3) Usia anak dibawah 5 tahun dengan pneumonia. Hasil: Dari sejumlah 2812 artikel didapatkan hasil 8 artikel yang terpilih. Dari 8 artikel tersebut, terdapat 3 artikel yang menyampaikan mengenai hubungan pemberian ASI dengan kejadian pneumonia. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelusuran dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa menyusui dapat mempengaruhi kejadian pneumonia baik itu menurunkan atau meningkatkan yang tergantung dari lamanya ASI diberikan.
PILOT STUDI: MANAJEMEN DIRI PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT HL. MANAMBAI ABDULKADIR: Pilot study: Self-Management Among Diabetes Mellitus Patients at HL. Manambai Abdulkadir Hospital satriya pranata
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.071 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.258

Abstract

Background: The population of people with diabetes mellitus is increasing every year, furthermore included into number three of deadliest disease in Indonesia. The total number of patients with diabetes mellitus currently are 10.3 million, predicted in 2045, the population will increase to 16.7 million. The main cause population of people with diabetes mellitus are increasing due to public awareness regarding self-management is still less. No researcher has been conducted research about diabetes self-management in HL. Manambai Abdulkadir hospitals. Objectives of the Pilot Study: the main objective in this pilot study was to understand the self-management of people with diabetes mellitus in HL Manambai Abdulkadir hospitals. Methodology: The participants in this pilot study were people diabetes mellitus type 2 in HL Manambai Abdulkadir hospitals using cross sectional design by diabetes self-management, self-efficacy, diabetes self-management knowledge and diabetes distress scale questionnaire. Results: 60% of patients in HL Manambai Abdulkadir hospitals had lack of self-management. The result from measuring of distress scale, knowledge and self-efficacy of patients are related to self-management of patients with diabetes mellitus with P Value <0.05. Conclusion: further research is needed with additional interventions to overcome the lack of self-management to people who suffer diabetes mellitus in HL Manambai Abdulkadir Hospital.
SKRINING COGNITIVE IMPAIRMENT PADA PASIEN HIPERTENSI DI BANDUNG: Screening Cognitive Impairment in Hypertensive Patients in Bandung Irma Darmawati; Heni Purnama; Linlin Lindayani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.985 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.267

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko tertinggi untuk gangguan fungsi kognitif. Studi sebelumnya melaporkan bahwa terjadi peningkatan white matter lession pada pasien hipertensi. Akan tetapi, penelitian tentang deteksi dini gangguan fungsi kognitif pada pasien hipertensi di Indonesia masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gangguan fungsi kognitif pada pasien dengan hipertensi. Jenis penelitian yanga akan digunakan adalah cross-sectional study. Peserta dalam penelitian adalah seseorang berusia lebih dari 18 tahun yang didiagnosa hipertensi, tidak ada riwayat penyakit yang berhubungan dengan fungsi kognitif seperti stroke, epilepsy atau riwayat bedah otak. Fungsi Kognitif diukur dengan menggunakan The Montreal Cognitive Assessment (MoCA). Sebanyak 120 pasien dengan hipertensi berhasil direkrut dalam penelitian ini. Sebanyak 68.9% mengalami gangguan fungsi kognitif dengan nilai rata-rata paling rendah adalah dalam kemampuan mengingat angka, huruf, pengurangan, dan orientasi. Deteksi dini gangguan kognitif pada pasien hipertensi harus dilakukan secara rutin di klinik ataupun pusat pelayanan kesehatan primer lainnnya.
EXPRESSIVE WRITING TREATMENT TERHADAP STRES MAHASISWA DI PRODI S1 KEPERAWATAN: Expressive Writing Intervention for Academic Stress of Nursing Students Nety Mawarda Hatmanti; Rusdianingseh Rusdianingseh
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.894 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.337

Abstract

Mahasiswa dalam tahapannya mengalami masa kritis dan transisi sebelum menjalani kehidupan sesungguhnya di masyarakat. Pada tahap ini mereka mengalami berbagai hal adaptasi dan tekanan dari lingkungan di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh expressive writing treatment terhadap stress mahasiswa. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pre and post test control group design. Populasi penelitian ini adalah 152 mahasiswa Prodi s1 Keperawatan di semester VI. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Simple Random Samplingsehingga didapatkan jumlah sampel perlakuan 64 mahasiswa, sedangkan kelompok kontrol 64 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor stres kelompok yang tidak diberikan expressive writing treatment (control) adalah 130,7, sedangkan rata-rata skor stres kelompok yang diberikan expressive writing treatment adalah 124,95. MenggunakanMann Whitney testdidapatkan hasil bahwa ada perbedaan skor stress yang diberikan dan tidak diberikan Expressive writing Treatment(p-value= 0,024). Hal ini menandakan pemberian expressive writing treatmentdapat berpengaruh pada skor tingkat stres. Dosen bisa menerapkan tehnik ini untuk menggali dan mengungkapkan perasaan mahasiswa selama kegiatan di kampus agar mahasiswa bisa mereduksi stres yang dirasakan selama fase kehidupannya.
INTERVENSI SUPPORTIVE EDUCATIVE SYSTEM BERBASIS FAMILY CENTERED CARE TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK DENGAN LEUKEMIA DI RSUD KABUPATEN TANGERANG: Supportive Educative System Intervention Based on Family Centered Care on Family Support in Caring for Children with Leukemia in Rsud Tangerang Titik Setyaningrum; Nyimas Heny Purwati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.348 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.351

Abstract

Rangkaian prosedur pengobatan pada anak dengan leukemia diperlukan jangka waktu yang panjang atau periode dengan kemoterapi yang intensif, sehingga anak mengalami hospitalisasi berulang yang berisiko mengganggu tumbuh kembangnya serta berakibat terhadap proses penyembuhannya. Tingkat kecemasan yang akan ditimbulkan sangat membutuhkan dukungan dari keluarga. Intervensi yang dapat diberikan untuk meningkatkan dukungan keluarga yaitu dengan supportive educative system berbasis family centered care. Tujuan penelitian adalah Menganalisis pengaruh intervensi supportive educative system berbasis family centered care terhadap dukungan keluarga dalam merawat anak dengan leukemia. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan pendekatan non equivalent control group before after design dan jumlah sampel masing – masing kelompok 24. Tehnik pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Hasil penelitian menujukkan rata-rata umur anak pada kedua kelompok adalah 6 tahun, umur orangtua 35-36 tahun dan pendidikan orang tua mayoritas berpendidikan rendah. Hasil penelitian didapatkan p value 0,000 (? 0,05) yang artinya terdapat perbedaan dukungan keluarga antara kelompok intervensi dan kontrol sesudah diberikan intervensi. Dapat disimpulkan pemberina intervensi supportive educative system berbasis family centered care berpengaruh terhadap dukungan keluarga dalam merawat anak dengan leukemia. Kata kunci: leukemia pada anak, dukungan keluarga, supportive educative system berbasis family centered care.
HUBUNGAN FAKTOR PERSONAL (EMPATI) DENGAN PERILAKU ALTRUISTIK PADA ANGGOTA KORPS SUKARELA PALANG MERAH INDONESIA (KSR-PMI) DI INSTITUSI X: Correlation of Personal Factor (Empathy) with Altruistic Behaviour in Members of Volunteer Corps-Indonesian Red Cross(KSR-PMI) on Institution X
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.166 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.354

Abstract

The emergency is a condition when a person is in a life-threatening condition or even can cause permanent disability if not helped immediately. Therefore it is necessary to improve the quality of emergency services in an integrated between the Indonesia Cross Red and other sectors, especially the corps of volunteer, but most of the volunteer members do not want to participate in emergency first aid activities. The purpose of this research is to know the relationship between personal factors (Empathy) and altruistic behavior in the KSR PMI X members. The method in this study is correlative analytics with the cross-sectional approach. The population of this study was all members of the corps of volunteer-Indonesia cross red in institution X. The sample in this study was 63 research members, using consecutive sampling. Data collection using questionnaires that have passed the test of validity and reliability. Analysis of the data used was rank spearmen. The results showed rank spearman hypothesis test that the correlation coefficient of 0.492 (p = 0.001; p <0.05), showed a positive direction, and the strength of the relationship was moderate, while H1 was accepted there was a relationship between personal factors (empathy) and altruistic behavior. Therefore, it is expected that all KSR-PMI members can develop their empathy, increase their commitment to participating in emergency activities.
PENGARUH ACCEPTANCE AND COMMITMENT THERAPY (ACT) TERHADAP PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DM TIPE 2: The Effect of Acceptance and Commitment Therapy (ACT) on Controlling Blood Sugar Levels of Client Type 2 DM Difran Nobel Bistara; Rusdianingseh
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKep | September 2019
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.836 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v5i2.424

Abstract

Penderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami perubahan fisik, psikologis, dan seksual. Perubahan ini dapat menyebabkan timbulnya masalah, ketidakstabilan kadar gula dalam darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh Acceptance and Commitment Therapy (ACT) dalam pengendalian kadar gula darah pada penderita DM tipe 2. Penelitian ini adalah penelitian quasy eksperiment dengan menggunakan metode pretest posttest with control group design. Responden dalam penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 sebanyak 50 orang dan diambil dengan teknik simple random sampling dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi hasil pengukuran BS stick. ACT diberikan pada kelompok perlakuan satu minggu sekali selama empat minggu. Data dianalisis menggunakan uji statistik yaitu Paired t-Test dan Independent t-Test, dan regresi linear berganda dengan signifikansi p<0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perbedaan kadar gula darah yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan p-value = 0,000. Intervensi ACT adalah variabel yang paling berpengaruh untuk kadar gula darah penderita DM tipe 2 dengan sig 0,000. Intervensi ACT efektif terhadap pengendalian kadar gula darah penderita DM tipe 2. ACT dapat dilakukan dengan baik karena responden dan terapis proaktif, dan akan lebih baik melibatkan peran dan dukungan keluarga untuk penelitian selanjutnya. Kata Kunci: Acceptance and Commitment Therapy (ACT), penderita DM tipe 2, kadar gula darah.

Page 1 of 2 | Total Record : 12